"Kemudian, 450 VA Non DTKS, dan ini juga masih bersubsidi 14,8 juta itu juga 100% pengguna kompor LPG 3 kg. Dan di sini masih ada satu kelompok, yaitu 900 VA yang masuk kategori keluarga miskin di DTKS 8,4 juta itu juga 100%menggunakan kompor LPG," terangnya.
Pada tahun ini, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp134,8 triliun untuk subsidi LPG 3 kg. Kementerian Keuangan memperkirakan 68% atau Rp91,7 triliun dari alokasi subsidi LPG tidak tepat sasaran. (FAY)