Sebagai perbandingan di wilayah Sumatera Utara, BBM yang kelasnya sama dengan Pertamax di SPBU Swasta itu mencapai Rp17.500 per liter, ada selisih Rp4.900 per liternya.
Konsumsi Pertamax dari data yang pernah didapatnya, kata Gunawan, yakni sebesar 50 ribu kilo liter per bulan di Sumut. Atau 50 juta liter per bulannya.
Jika meletakkan dasar yang sama yakni Pertamina harusnya menjual Pertamax di harga yang sama, maka potensi beban keuangan yang ditanggung Pertamina itu sekitar 245 Milyar perbulan karena menanggung rugi penjualan Pertamax.
"Belum lagi menghitung potensi peralihan konsumsi dari Pertalite ke Pertamax, yang menurut perkiraan saya bisa mendongkrak konsumsi pertamax naik 10% hingga 15%. Maka beban Pertamina di Sumut saat menjual Pertamax itu bisa mencapai 250 miliar per bulan," ungkapnya.
Yang menjadi persoalan selanjutnya, kata Gunawan, adalah penentuan harga Pertamax juga diatur oleh pemerintah. Dan memang harusnya pemerintah yang bertanggungjawab untuk menanggung beban tersebut.