"Artinya, itu cukup berisiko bagi orang yang belum divaksinasi terapar virus karena virus yang dibawa berisiko besar menular ke orang lain. Jadi, risiko penularannya masih tinggi di Indonesia jika mau melepas masker," kata Siti Nadia.
Dengan kata lain, Siti Nadia menegaskan kepada masyarakat Indonesia agar tidak mengiyakan rekomendasi CDC karena kondisi di Amerika Serikat dengan Indonesia berbeda dan cakupan vaksinasi Indonesia masih jauh dari kondisi aman untuk melepas masker.
Pernyataan serupa pun diutarakan Dokter Spesialis Paru dr Erlina Burhan, Sp.P(K), bahwa melepas masker meski sudah mendapat dosis lengkap vaksin Covid-19 adalah keputusan yang sangat salah.
Dia mengibaratkan kekebalan tubuh yang terbentuk karena vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke tubuh sebagai tentara. Jadi, ketika dosis lengkap sudah didapat, artinya pasukan tentara di dalam tubuh sudah banyak dan memberi proteksi yang maksimal.
Menjadi masalah, ketika mereka yang sudah divaksinasi dosis lengkap tapi abai dengan protokol kesempatan, kondisi tentara akan keletihan dan habis sangat mungkin terjadi, terlebih lawannya yaitu virus masih ada.