Lebih lanjut, luhut mengatakan Penanaman Modal Asing (PMA) dan dalam negeri (PMDN) mampu tumbuh tinggi di angka 35,5 persen year on year pads triwulan II-2022.
"Pertumbuhan kredit investasi dan modal kerja juga telah kembali mencapai double digit," katanya.
Meski demikian, Luhut menyadari bahwa saat ini kondisi perekonomian dunia tengah dilanda inflasi yang tinggi. Hal inflasi yang tinggi tersebut akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, Luhut mengatakan bahwa pemerintah saat ini fokus pada menjaga daya beli masyarakat dan memastikan investasi yang sudah masuk dapat terlaksana. (TYO)