Namun, sejak adanya program kitosan ini, dapat merubah pola pikir warga di Pekan Labuhan. Di samping itu, dalam menjalankan program ini, tim CSR Fuel Terminal Medan Group juga menggandeng mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan lain, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan program kitosan ini merupakan pengembangan dari program CSR sebelumnya yaitu, Pekan Labuhan Bestari (Pelari).
“Ini merupakan bentuk komitmen kelompok binaan CSR FT Medan Group untuk terus kolaborasi dan berinovasi. Sebelumnya menerapkan inovasi ecoenzym pada program Pelari, dan saat ini mengembangkan kitosan,” ungkap Satria.
Ia juga menambahkan, bahwa program kitosan ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) nomor 12 tentang pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
"Kedepan kami berharap program ini dapat terus mendukung SDGs nomor 12 dan Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan masyarakat tangguh lewat program pemberdayaan ekonomi," kata Satria.
(SAN)