IDXChannel - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI meminta pemerintah mendorong perbankan agar mendukung ke Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM untuk mendorong kenaikan kredit. Lantaran rasio kredit UMKM saat ini baru mencapai 18,6%.
Mengutip program Newscreen Morning IDX Channel, Kamis (22/07/2021), menurut ketua bidang keuangan dan perbankan HIPMI, Ajib Hamdani, menyebutkan UMKM diketahui sebagai penopang Produk Domestik Bruto atau PDB, namun kerap mengalami kesulitan dalam mencari sumber permodalan.
Ajib mengakui industri UMKM dalam negeri sulit untuk meningkatkan daya saing agar bisa naik kelas.
“Yang diharapkan ada dua hal, yang pertama adalah semakin mengalirnya banyak likuiditas di dunia usaha dan sektor UKM dan yang kedua adalah penjaminan kredit,” ujar Ajib.
Ajib menuturkan keputusan pemerintah yang memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat tentunya akan berdampak ekonomi nasional. Bahkan pertumbuhan ekonomi pun kembali dipangkas dari proyeksi 5,1 % menjadi kisaran 3,8%.