IDXChannel - Sejak kemarin terjadi lonjakan tinggi kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Sumatera Barat, berdasarkan data dari Pantauan Covid-19 Sumatera Barat sejak kemarin Rabu (22/4) terjadi lonjakan jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 514 orang
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dr Andani Eka Putra menyebut Sumbar mengalami kondisi terburuk sejak pandemi Covid-19 terjadi awal tahun lalu. Karena Positivity Rate (PR) atau perbandingan kasus (sampel) yang diperiksa dengan hasil positif Covid-19 yang ditemukan di provinsi ini sangat tinggi yaitu, 17,6 persen (batas yang ditetapkan WHO 5 persen).
Andani yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Kesehatan itu merekomendasikan sejumlah langkah kepada pemerintah daerah (Pemda). Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan pelarangan buka bersama pada bulan Ramadan, atau buka bersama tapi menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Pemda juga mempertimbangkan kembali apakah Pesantren Ramadan perlu terus digelar secara tatap muka, kemudian Pemda melakukan pengawasan protokol kesehatan saat salat tarawih,” ujarnya, Kamis (20/4/2021)
Saran berikutnya, pemerintah daerah harus memberikan sanksi kepada mal atau fasilitas umum yang menerima pengunjung tanpa protokol kesehatan. “Pemerintah juga perlu mempertimbangkan penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk kantor pemerintah hingga Lebaran,” ujarnya.