IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyatakan, surplus neraca perdagangan sebesar USD0,87 miliar menopang ketahanan eksternal perekonomian RI.
Surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Februari 2024 lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Januari 2024 sebesar USD2,00 miliar.
"Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna terus menjaga ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," tulis Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi BI, Jumat (15/3/2024).
Untuk diketahui, surplus neraca perdagangan Februari 2024 yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik.
Neraca perdagangan nonmigas Februari 2024 mencatat surplus sebesar USD2,63 miliar seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai USD18,09 miliar.