IDXChannel - Neraca perdagangan Indonesia di Bulan Juni 2022 tercatat surplus US$5,1 miliar. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi bulan Mei 2022, di mana surplus tercatat sebesar US$2,9 miliar.
Catatan surplus di Bulan Juni tersebut melanjutkan tren serupa yang telah terjadi dalam 26 bulan terakhir secara berturut-turut.
"Ini tren surplus 26 berturut-turut terus berlanjut, bahkan angka (surplusnya) sudah dua kali lipat dibanding Mei," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juli 2022, di Jakarta, Rabu(27/7/2022).
Tak hanya itu, tren positif pun nampak di pertumbuhan ekonomi Indonesia. Neraca pembayaran dari ekspor Indonesia pada Juni 2022 tumbuh 40,7 persen, atau US$26,1 miliar secara year-on-year (yoy). Komoditas yang berkontribusi terhadap ekspor Indonesia adalah batu bara, sawit, besi, dan baja. Sementara itu, impor di Juni 2022 mencapai US$21 miliar, atau tumbuh 22 persen yoy.
"Aktivitas impor kita didominasi oleh bahan baku dan barang modal. Dengan kinerja eksternal ini, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami surplus,” ungkap Sri.