Kendati bersyukur dengan adanya neraca perdagangan yang surplus, Sri masih mewaspadai inflasi yang saat ini melanda berbagai belahan dunia.
Baca Juga:
"Kita lihat, inflasi di negara-negara maju akan bertahan di atas enam persen, atau 6,6 persen. Ini naik 0,9 persen dari proyeksi sebelumnya," ungkap Sri.
Sementara itu, inflasi di negara-negara berkembang diprediksi akan mencapai 9,5 persen, naik 0,8 persen dari proyeksi sebelumnya.
“Yang jadi masalah, inflasinya makin tinggi, pertumbuhannya makin melemah. Ini kombinasi yang sangat tidak baik bagi lingkungan ekonomi global, yang tentunya harus kita waspadai karena bisa mempengaruhi Indonesia,” pungkas Sri. (TSA)