sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Susul Pertamax, Harga BBM di Hong Kong hingga Jerman Meroket

Economics editor Athika Rahma
09/04/2022 17:06 WIB
Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) telah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter.
Susul Pertamax, Harga BBM di Hong Kong hingga Jerman Meroket. (Foto: MNC Media)
Susul Pertamax, Harga BBM di Hong Kong hingga Jerman Meroket. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) telah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter. Tak hanya Indonesia, kenaikan serupa juga terjadi di seluruh dunia.

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan membeberkan beberapa negara yang mengalami kenaikan BBM tersebut, antara lain Hong Kong, Jerman, Italia hingga Yunani.

"Sebagai contoh, harga BBM di Hong Kong mencapai Rp36.176 per liter, Jerman Rp34.454 per liter, Italia Rp34.310 per liter, dan Yunani Rp32.733 per liter. Jadi, sudah sewajarnya Pertamina menyesuaikan harga BBM umum mereka," kata Mamit kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (9/4/2022).

Selain itu, menurutnya, harga BBM di Indonesia jauh lebih murah jika di bandingkan dengan negara lain. Mengacu kepada Global Petrol Price, harga BBM di Singapura adalah Rp30.208 per liter, Laos Rp24.767, Filipina Rp20.828, Kamboja Rp20.521, Thailand Rp19.767, Vietnam Rp18.647 dan Malaysia Rp6.965. Sebagai perbandingan, harga keekonomian BBM di Indonesia mencapai Rp16.000 per liter.

Khusus untuk harga BBM di Malaysia lebih murah karea Malaysia menerapkan subsidi Automatic Pricing Mechanism (APM) yang berfungsi untuk menstabilkan harga bensin seperti bensin RON 95, RON 97 dan solar sampai batas tertentu melalui pemberlakuan pajak penjualan dan subsidi dalam jumlah yang bervariasi.

"Oleh karenanya, perubahan harga eceran dipengaruhi oleh besaran pajak dan subsidi dalam batas tertentu sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Malaysia. Selain itu, jalur distribusi di Malaysia jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan," jelas Mamit.

Selain itu, menurut Mamit, kenaikan harga Pertamax RON 92 masih jauh lebih murah jika dibandingkam dengan SPBU Swasta lainnya.
 
Sebagai perbandingan, harga BBM RON 92 yang di jual Shell hari ini berada di Rp16.500, Vivo Rp12.900, dan BP-AKR Rp12.990 per liter. Sementara, Pertamax masih dibanderol Rp12.500 per liter.

"Apa yang dilakukan oleh Pertamina dengan tidak menyentuh faktor psikologis konsumen Pertamax yaitu di harga Rp15.000-Rp 16.000 per liter sudah tepat. Dengan demikian, hal ini bisa menghindari terjadinya migrasi besar-besaran ke Pertalite mengingat saat ini Pertalite merupakan jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP)," ujar Mamit. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement