IDXChannel - Pemerintah menerapkan percepatan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas minyak goreng. Ini bentuk intervensi ke pasar demi mencegah gejolak kenaikan harga minyak goreng menjelang Ramadan dan Lebaran.
Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan melalui penyelenggaraan CPP, produsen swasta diwajibkan memasok 29 juta liter minyak goreng per bulan ke BUMN Pangan.
“Untuk itu, hari ini kita mengundang BUMN Pangan dan beberapa produsen minyak goreng membahas penyelenggaraan CPP terkait minyak goreng yang menjadi amanat Perpres 125 Tahun 2022,” ungkap Arief Rabu (8/2/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Badan Pangan Nasional meminta para produsen minyak goreng mendukung upaya pemerintah mewujudkan ketersediaan cadangan minyak goreng. Salah satunya, melalui penyaluran ke Holding BUMN Pangan atau ID FOOD dan Perum BULOG.
“Dalam mewujudkan cadangan minyak goreng pemerintah perlu kolaborasi yang baik dengan semua pihak, baik antar kementerian dan lembaga, BUMN, serta sektor swasta atau para produsen minyak goreng, maka kita libatkan para produsen untuk memberikan masukan terkait pasokan bagi BUMN Pangan,” kata dia.