Menurutnya, hingga saat ini ada empat hotel yang akan dijual karena pengelolanya sudah mampu bertahan disituasi sulit ini.
"Kami berharap pemerintah bisa melonggarkan aturan agar usaha perhotelan dan restoran bisa bangkit," ucapnya.
Dia menyatakan, selain berupaya menggeliatkan usah perhotelan dan restoran, PHRI juga berpikir keras terhadap nasib para pekerja. Saat ini para pekerja hotel dan restoran dalam kondisi sulit akibat terdampak kebijakan pemerintah dalam upaya menekan angka kasus COVID-19.
Ironisnya, kata dia, para pekerja hotel dan restoran sama sekali tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Padahal beban yang mereka pikul cukup berat.
"Yang kami pikirkan sekarang adalah karyawan yang terdampak dimana mereka tidak mendapatkan subsidi sama sekali dari pemerintah. Ini ironis, pemerintah mengeluarkan kebijakan tetapi tidak memberikan satu stimulus kepada karyawan yang terdampak," tegasnya.