sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Ada Tamu, Hotel di Semarang Bakal PHK Besar-besaran

Economics editor Angga Rosa/Kontributor
23/07/2021 09:43 WIB
Okupansi sebagian besar hotel di Semarang, Jawa Tengah nol persen dan terancam melakukan PHK besar-besaran.
Tak Ada Tamu, Hotel di Semarang Bakal PHK Besar-besaran (FOTO: MNC Media)
Tak Ada Tamu, Hotel di Semarang Bakal PHK Besar-besaran (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi covid-19 ditambah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat/level 4 membuat okupansi sebagian besar hotel di Semarang, Jawa Tengah nol persen dan terancam melakukan PHK besar-besaran.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang Fitri Rizani mengatakan, kebijakan PPKM darurat sangat memberatkan pelaku usaha perhotelan dan restoran. Selama PPKM tidak satu tamu pun yang menginap di hotel.

"Sebagian besar hotel di Kabupaten Semarang berada di daerah wisata seperti Bandungan dan Kopeng. Sejak diberlakukan PPKM darurat tidak ada orang yang berwisata apalagi menginap di hotel. Imbasnya okupansi anjlok hingga nol persen," katanya, Jumat (23/7/2021).

Dia mengatakan, lesunya usahanya perhotelan memaksa manajemen harus melakukan perampingan pekerja dan efisiensi. Pekerja terpaksa di rumahkan dan hanya diberi upah 50 persen dari upah minimum kabupaten (UMK) 2021.

"Sejak awal pandemi COVID-19, sebanyak 50 persen karyawan dirumahkan. Jika pada 26 Juli nanti PPKM darurat diperpanjang lagi, saya kawatir akan terjadi PHK besar-besaran," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement