IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonimian, Airlangga Hartanto, mengatakan keberadaan Kartu PraKerja memberikan banyak manfaat selama masa pandemi. Terutama para pekerja yang terkena PHK atau pelaku UMKM yang omzet-nya menurut akibat diadakannya PPKM.
"Selain mereka mendapatkan tambahan skill dari pelatihan, insentif Kartu Prakerja tentunya dapat digunakan sebagai tambahan modal," kata Airlangga saat bertemu dengan para penerima Kartu PraKerja di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/10/2021).
Selama 2021 (batch 12-21), penerima Kartu Prakerja berjumlah 5.910.462 orang. Sejumlah 94% atau 5.561.504 orang telah menyelesaikan pelatihan, kemudian 91% atau 5.397.784 orang telah mendapatkan insentif. Total insentif yang telah disalurkan tahun 2021 sampai batch 21 adalah Rp9,52 triliun.
"Total pendaftaran sejak awal Kartu Prakerja dibuka hingga 12 Oktober 2021 adalah sekitar 75 juta orang dan total penerima sekitar 11 juta orang, dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," katanya
NTB mencatatkan total pendaftar sebanyak 725.311 orang dengan total penerima sejumlah 233.230 orang. Kemudian, untuk Kabupaten Lombok Tengah tercatat sebanyak 201.796 pendaftar, dan yang diterima sejumlah 71.553 orang, dan di Kota Mataram jumlah pendaftar sebanyak 85.970 orang, dan yang diterima sejumlah 29.416 orang.