IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan program hilirisasi nikel tetap dilakukan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan saat ini Indonesia tengah digugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO. Namun, program hilirisasi nikel tidak akan terhambat.
"Kita tetap harus hilirisasi," kata Arifin ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (23/9/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pesimistis Indonesia akan menang dari gugatan Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO) soal larangan ekspor bijih nikel.
Indonesia adalah pengekspor nikel terbesar di dunia sebelum kebijakan pelarangan ekspor bijih diberlakukan dua tahun lalu. Pemerintah menerapkan kebijakan tersebut untuk menarik investor asing.
Para investor diharapkan membangun smelter nikel dan industri hilir di darat, dan investor China adalah sumber investasi yang signifikan di Tanah Air.
"Sepertinya kita akan kalah di WTO, tapi tidak apa-apa, industrinya sudah dibangun," kata Presiden.