"Itu ada tertera stiker "bantuan presiden melalui kementerian sosial", nah ini yang kami coba tandai di lapangan. Tadi saat kami di lapangan, kami foto juga, kami tidak menemukan itu. Jadi diduga,"ujarnya.
Atas temuan tersebut, Kemensos segera berkoordinasi dengan pihak bulog. Pihak bulog pun sudah menjelaskan, bahwa bantuan beras yang ditimbun di depok tersebut memang atas kerja sama pengiriman dengan PT.SSI
"Ternyata SSI itu sendiri melakukan kerja sama dengan pihak JNE. Nah ini yang kami lakukan penulusuran kembali,"kata dia.
Tapi untuk jenis bantuan "beras kita" pada tahun sebelumnya, kata Dadang memang telah dilakukan evaluasi terlebih dahulu dan sudah memiliki berlabel bantuan presiden melalui kementerian sosial.
"Tadi tidak ditemukan. Nah itu. Tadi tidak ditemukan karena tadi saya ke lapangan liat barang-barang itu tidak ada. Tidak ada tidak ditemukan,"ujar dia.