GOTO menawarkan 46,7 miliar saham seri A di harga Rp338 per unit. Dari keseluruhan proses IPO, GOTO mengumpulkan total dana sebesar USD1,1 miliar, atau sekitar Rp15,8 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar USD954,7 juta (Rp13,7 triliun) dari penawaran umum serta USD146,3 juta (Rp2,1 triliun) dari penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih.
Penghimpunan dana mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar USD28 miliar (Rp400,3 triliun). Pencatatan serta penyerahan piagam pencatatan berlangsung di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta pada Senin (11/4/2022) yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.
Bukalapak
PT Bukalapak.com (BUKA) telah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. Menurut Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, Bukalapak menjadi perusahaan ke-28 yang melakukan IPO pada 2021. Dalam IPO, BUKA menawarkan 25,76 miliar saham dengan harga penawaran Rp850 per saham.
Dari keseluruhan proses IPO, BUKA meraup dana Rp21,9 triliun, yang merupakan penggalangan dana IPO terbesar sepanjang sejarah. Usai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, BUKA ditasbihkan sebagai perusahaan unicorn pertama yang melantai di pasar modal, bukan hanya di Indonesia namun di Asia Tenggara.
Tak cuma menorehkan sejarah, BUKA telah berhasil menarik banyak minat investor. Terdapat lebih dari 90 ribu investor yang ikut andil dalam IPO BUKA. Pada Jumat (6/8/2021), BUKA ditutup melesat 24,71 persen pada level Rp1.060 per sahamnya dan mengalami ARA (auto rejection atas). Diketahui, saham BUKA dijual perdana pada level Rp850 per sahamnya.