Arya menjelaskan BUMN 'zombie' adalah perusahaan yang secara keuangan terus merugi dan operasional tidak lagi berjalan. Bahkan, beban utang lebih tinggi daripada aset. Hanya saja, belum dibubarkan selama bertahun-tahun.
Perkara ini justru memunculkan persoalan baru, lantaran karyawan BUMN 'zombie' dibiarkan terkatung-katung tanpa memenuhi kewajiban perusahaan. Arya menyebut kondisi inilah yang dilihat dan dibaca Erick Thohir.
Adapun BUMN zombie yang sudah dibubarkan diantaranya PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero).
Arya menyebut pembubaran keenam BUMN ini menjadi bukti bahwa Menteri BUMN Erick Thohir memenuhi janjinya. Dia mencatat pembubaran perusahaan negara yang mati suri ini sudah direncanakan Erick sejak tahun lalu. Langkah likuidasi ini bahkan masuk dalam program 'bersih-bersih BUMN'.
"Pasti janji kita kemarin sudah terpenuhi nih. Janji kita terpenuhi. Bayangkan Pak Dahlan Iskan aja sampe stres tuh, 'memang susah banget kita bubarkan,' Kita pernah online dia ngomong begitu. Dan akhirnya zombie-zombie itu berhasil kita selesaikan. PT PANN juga," kata Arya.
(FRI)