sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Hanya Lulusan SMK, Menaker Sebut Pengangguran dari Diploma dan Sarjana Tinggi

Economics editor Erfan Erlin
22/02/2023 17:51 WIB
Menaker menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar terkait pengangguran, terutama lulusan Diploma dan Sarjana yang persentasenya tinggi.
Tak Hanya Lulusan SMK, Menaker Sebut Pengangguran dari Diploma dan Sarjana Tinggi. (Foto: MNC Media)
Tak Hanya Lulusan SMK, Menaker Sebut Pengangguran dari Diploma dan Sarjana Tinggi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar terkait pengangguran. Terutama yang berasal dari lulusan Diploma ataupun sarjana yang masih tinggi 

Ida menyebut jumlah pengangguran dari lulusan Diploma dan Sarjana mencapai 12 persen. Selain kedua kategori tersebut, lulusan SMK juga banyak yang menjadi pengangguran.

Justru para lulusan SMP ke bawah yang banyak bekerja. "Ini pekerjaan rumah kita yang memang tidak serta merta bisa kita pecahkan," kata Dia saat menghadiri wisuda di UGM, Rabu (23/2/2023).

Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak adanya link and match yang disiapkan di perguruan tinggi dengan pasar kerja. Oleh karenanya, program Kampus Merdeka Belajar diharapkan mengurangi pengangguran.

Ia berharap dari lulusan yang ada kali ini tidak menyumbang pengangguran-pengangguran baru. Karena dengan program pemagangan yang dilakukan oleh anak-anak atau mahasiswa maka diharapkan membuat lulusan menjadi siap memasuki dunia kerja.

"Jadi ya pengangguran dengan Kampus Merdeka Belajar ini diharapkan semakin turun jumlah pengangguran yang bersumber dari sarjana," tambahnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement