sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Hanya Lulusan SMK, Menaker Sebut Pengangguran dari Diploma dan Sarjana Tinggi

Economics editor Erfan Erlin
22/02/2023 17:51 WIB
Menaker menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar terkait pengangguran, terutama lulusan Diploma dan Sarjana yang persentasenya tinggi.
Tak Hanya Lulusan SMK, Menaker Sebut Pengangguran dari Diploma dan Sarjana Tinggi. (Foto: MNC Media)
Tak Hanya Lulusan SMK, Menaker Sebut Pengangguran dari Diploma dan Sarjana Tinggi. (Foto: MNC Media)

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 sebanyak 143,72 juta orang, naik 3,57 juta orang dibanding Agustus 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,83 persen poin. 

Penduduk yang bekerja sebanyak 135,30 juta orang, naik sebanyak 4,25 juta orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,57 juta orang). Hanya Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang yang mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,05 juta orang. 

Sebanyak 55,06 juta orang (40,69 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 0,14 persen poin dibanding Agustus 2021. Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,39 persen poin dan 1,77 persen poin dibandingkan Agustus 2021. 

Persentase pekerja komuter Agustus 2022 sebesar 5,97 persen, mengalami peningkatan 0,37 persen poin dibanding Agustus 2021. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 5,86 persen, turun sebesar 0,63 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Selain itu, terdapat 4,15 juta orang (1,98 persen) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,24 juta orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (0,32 juta orang).

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement