Saat ini Arab Saudi sendiri sangat bergantung pada Impor suku cadang dari UEA, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Cina & AS, tumbuh pada CAGR 4,7% selama 2014-19 dan menyumbang ~76,3% dari total impor suku cadang ke Kerajaan pada tahun 2019. Bilah penghapus, pompa air & oli, cakram rem, sepatu rem, kompresor, evaporator, radiator, dll adalah suku cadang utama yang diimpor ke negara ini.
"Riyadh dan Jeddah memberikan proporsi penjualan tertinggi di pasar suku cadang dengan sekitar 5500 distributor di kurang lebih 1 Juta Kendaraan yang terjual pada tahun 2019 di wilayah Utara dan Timur," katanya.
Sementara pengenalan platform Online seperti SABRE, SALEEM di bawah SASO telah meningkatkan regulasi produk dengan tujuan memenuhi standar internasional dan menghilangkan masalah Produk Palsu di Arab Saudi
Selain itu, sekitar 7000 Pemasok Suku Cadang Multi-merek Offline di KSA, Hanya Beberapa Perusahaan seperti Suku Cadang Mobil Babatin, Rezayat Otomotif dan lainnya yang memproduksi suku cadang dan dapat memperoleh Banyak Insentif seperti Pajak penghasilan badan rendah 20% atas keuntungan, Tanah Murah di Kota Ekonomi, pinjaman SIDF dengan hingga 20 tahun dan hingga 75% dari modal, Biaya Utilitas Lebih Rendah dan banyak lagi.
Sementara start up Online seperti Atlobha, Oddigo dan Speero bekerja sebagai agregator bekerja sama dengan Dealer untuk menyediakan suku cadang lengkap mulai dari kampas rem hingga suspensi berbagai Merk ternama seperti Peugot, Nissan, Ram, Subaru, Toyota, BMW, Cadillac dan banyak lagi.