Selain itu, kondisi tersebut juga akan mengurangi volatilitas harga sehingga pelaku usaha dapat mengurangi biaya yang selama ini dialokasikan untuk mitigasi risiko perdagangan internasional.
Adapun volatilitas harga akan mengurangi keuntungan. Dengan demikian diharapkan dengan menurunnya volatilitas harga, biaya produksi, harga jual, dan profit akan lebih terprediksi.
Aturan mata uang ini tidak hanya berlaku untuk perdangan Indonesia dan China. Namun juga bisa diperluas ke sektor investasi dan perdagangan pasar uang. (TYO)
(Ditulis oleh: Firda)