Sebelumnya Menaker menjelaskan pada tahap awal penyaluran BSU terdapat 4,12 juta penerima dari total data yang masuk sebanyak 5,99 juta penerima di tahap pertama.
Jumlah yang tidak lolos seleksi itu, disebabkan karena pekerja tersebut sudah mendapatkan bantuan sosial pada program-program pemerintah sebelumnya yang tidak sesuai dengan syarat dalam Permenaker 10/2022.
Pada tahap kedua atau minggu ini, Menaker mengatakan, sudah mendapat data sebanyak 2,4 juta pekerja, untuk kembali menyalurkan BSU tahap kedua yang rencananya mulai dibagikan minggu depan.
"Hari ini kami menerima data sebanyak 2,4 juta, seperti di tahap pertama akan kami padankan dengan data penerima program yang lain dan akan kami padankan juga dengan apakah mereka PNS dan TNI," ujar Ida.
"Minggu depan setelah selesai validasi dan dan verifikasi, maka tahap kedua akan kami salurkan," pungkasnya. (FAY)