Mahfud menjelaskan, Satelit Satria tak ada kaitannya dengan BTS Kominfo. Ia menerangkan, fungsi Satelit Satria akan menyalurkan jaringan internet ke 150 ribu desa.
"Katanya karena BTSnya tidak ada, jadi tidak bisa. itu soal lain lagi, (Satelit Satria) itu internet ke 150 ribu desa ya untuk pelayanan publik, sekolah, dan sebagainya. Jadi itu tidak ada kaitannya," ucap Mahfud.
"Jadi itu supaya di, kalau kita tahu semua itu hoaks, karena ini DPR pasti tahu bahwa itu tidak ada kaitanya Satria dengan (BTS) itu. (Satelit Satria) itu pelayanan internet ke sekolah-sekolah di 150 ribu desa," tandasnya.
Sebagai informasi, Satelit Satria akan diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9-5500 yang diproduksi oleh Space-X, perusahaan transportasi luar angkasa swasta asal Amerika Serikat.
Rencananya, Satelit Satria akan mulai beroperasi pada kuartal III 2023 di slot orbit 146 derajat Bujur Timur.
(FRI)