"Temen-temen di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau engga nanti ada evaluasi tentang kinerja, evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika lokal juga dilibatkan," katanya.
Setelah uji coba KARI selesai, Hyundai berencana mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan dari Hyundai Motor Group di AS yang mengembangkan pesawat mobilitas udara perkotaan. Hasil Pengembangan tersebut yang nantinya akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan otonom.
(RFI)