sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Taliban Gunakan Facebook dan Twitter untuk Kuasai Afghanistan

Economics editor Yudi Setyowibowo
19/08/2021 09:39 WIB
Sejumlah perusahaan media sosial AS nampaknya tak berkutik dengan Taliban di Afghanistan.
Taliban Gunakan Facebook dan Twitter untuk Kuasai Afghanistan (FOTO:MNC Media)
Taliban Gunakan Facebook dan Twitter untuk Kuasai Afghanistan (FOTO:MNC Media)

Di Twitter Inc (TWTR.N), juru bicara Taliban dengan ratusan ribu pengikut telah men-tweet pembaruan selama pengambilalihan negara itu. 

Ditanya tentang penggunaan platform oleh Taliban, perusahaan tersebut menunjukkan kebijakannya terhadap organisasi kekerasan dan perilaku kebencian. Tetapi Twitter tidak menjawab pertanyaan Reuters tentang bagaimana membuat klasifikasinya. Aturan Twitter mengatakan tidak mengizinkan kelompok yang mempromosikan terorisme atau kekerasan terhadap warga sipil. 

Sementara, YouTube Alphabet Inc (GOOGL.O) menolak berkomentar terkait kembalinya Taliban di Afghanistan. YouTube mengatakan layanan berbagi video bergantung pada pemerintah untuk mendefinisikan "Organisasi Teroris Asing" (FTO) untuk memandu penegakan situs tersebut. 

Kembalinya Taliban telah menimbulkan kekhawatiran akan menindak kebebasan berbicara dan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan, dan bahwa negara itu bisa menjadi surga sekali lagi bagi terorisme global. 

Para pejabat Taliban telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka menginginkan hubungan internasional yang damai dan telah berjanji untuk melindungi warga Afghanistan.

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement