Perempuan 21 tahun mengatakan, pemasukan setiap usher maupun SPG dapat berbeda-beda, tergantung agensinya dan perusahaan yang memakai jasa mereka. “Kira-kita hampir sama, di atas satu (Rp1 juta). Kalau satu shift, mungkin ada yang di bawah satu (Rp 1 juta), tergantung,” ujarnya.
Pengalaman Angela, berbeda dengan Ranti, salah satu Sales Promotor di booth BMW. Dia mengatakan, pemasukannya tidak didapatkan per hari, melainkan satu bulan sekali. Selain itu, penghasilannya juga tidak menentu setiap bulan, tergantung dengan hasil penjualan.
“Kalau kita dari perusahaan, ada tandatangan kontrak, jadinya (pemasukan itu) per bulan. Untuk berapanya, di dunia sales itu enggak ada yang tetap. Makin banyak jualan, makin banyak pemasukannya,” kata Ranti. (TSA)