sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tangerang Level 1, TK dan PAUD Boleh Gelar PTM Terbatas

Economics editor Isty Maulidya
08/11/2021 14:30 WIB
Wilayah Kabupaten Tangerang saat ini sudah termasuk dalam penerapan PPKM Level 1.
Tangerang Level 1, TK dan PAUD Boleh Gelar PTM Terbatas
Tangerang Level 1, TK dan PAUD Boleh Gelar PTM Terbatas

IDXChannel - Wilayah Kabupaten Tangerang saat ini sudah termasuk dalam penerapan PPKM Level 1. Adanya penurunan level membuat sejumlah aturan kegiatan masyarakat dirubah salah satunya dengan mengizinkan Sekolah Dasar (SD), TK dan PAUD menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Senin, (8/11/2021). 

"Kita lakukan simulasi pembelajaran tatap muka untuk jenjang pendidikan di SD, MI, TK dan Paud, hari ini," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid.

Namun dia mengingatkan agar orang tua murid dan siswa/siswi tidak telalu larut dalam euforia. Selain itu, Meskipun para siswa sudah diizinkan untuk kembali belajar di sekolah, harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat dan siswa/siswi agar tidak euforia,  tetap belajar dengan baik, terus terapkan protokol kesehatan di rumah, sekolah dan lingkungan," imbau Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saefullah, mengatakan, jumlah SD Negeri di Kabupaten Tangerang sebanyak 749 sekolah dan 341 sekolah swasta. Saat ini seluruhnya sudah diizinkan untuk menggelar PTM Terbatas dengan jumlah siswa sebanyak 50 persen dari kapasitas.

"Semua siswa sudah siap melakukan PTM, dengan berkaca kepada PTM tinggat SMP dan berhasil tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19," kata Saefullah.

Sebelumnya pelaksanaan PTM tingkat SMP di Kabupaten Tangerang diklaim berhasil. Selama satu bulan lebih pelaksanaan PTM tingkat SMP, tidak ditemukannya peserta didik terkonfirmasi Covid-19, setelah dilakukan tracing sampel kepada 2.550 siswa/siswi dan para guru.

"Hasil tracing sampel kepada siswa/siswi dan para guru tidak didapatkan penularan Covid-19, maka kita tetap pertahankan protokol kesehatan yang ketat di sekolah," katanya. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement