sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tanggapi Ancaman Mogok Produksi, Disperindag Jabar Tawarkan Solusi pada Produsen Tahu Tempe

Economics editor Agung Bakti Sarasa
27/05/2021 14:33 WIB
Disperindag Jabar memberikan sejumlah solusi bagi para produsen tahu dan tempe agar tidak mogok produksi.
MNC Media
MNC Media

Eem mengakui, pasokan kedelai hingga saat ini masih mengandalkan impor. Kondisi tersebut, kata Eem, terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya kini menunggu arahan dan kebijakan teknis dari Kementerian Perdagangan dan Badan Ketahan Pangan Kementerian Pertanian untuk mengatasi persoalan tersebut. 

Lebih lanjut Eem memastikan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari Gakoptindo, tidak ada perintah produsen tahu dan tempe melakukan mogok produksi.

"Mungkin ada yang mogok, tapi tidak semuanya, pemerintah tidak tinggal diam kok," imbuhnya. 

Ketimbang melakukan mogok produksi, Eem menyatakan bahwa Gakoptindo telah menyarankan agar produsen tahu dan tempe menaikkan harga jual tahu dan tempe maksimal 30 persen.

"Kalau tahu tempe naik 30 persen, itu tidak akan jadi masalah. Secara organisasi, Gakoptindo tidak menyarankan libur produksi, kalau dia mogok implikasinya malah akan lebih banyak," terangnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement