Tapi, sebut dia, ada berkah yang didapatkan berkat seruan hashtag atau tagar tersebut. Ternyata, banyak dari masyarakat yang menolak aksi seruan itu karena mereka menyadari betapa pentingnya peran pajak.
"Malah masyarakat sendiri yang saya lihat pada meng-counter karena mereka merasa memiliki Indonesia. That’s why enggak terlalu viral, mereka bahkan mengatakan "who are you telling us not pay tax"," pungkas Sri.
(IND)