sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tanggul Laut Tambaklorok Diproyeksikan jadi Destinasi Wisata

Economics editor Eka Setiawan/Kontri
19/06/2024 01:31 WIB
Hevearita juga mendorong agar masyarakat sekitar dapat lebih menjaga kebersihan lingkungan.
Tanggul Laut Tambaklorok Diproyeksikan jadi Destinasi Wisata (foto: MNC media)
Tanggul Laut Tambaklorok Diproyeksikan jadi Destinasi Wisata (foto: MNC media)

IDXChannel – Bangunan Tanggul Laut di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang Utara, diproyeksikan nantinya jadi tempat wisata.

Lokasi tersebut nantinya akan terintegrasi dengan Kampung Bahari, dan digadang-gadang jadi destinasi wisata baru di kawasan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebut bahwa ada arahan langsung dari Presiden Joko Widodo agar lokasi tersebut digarap untuk potensi wisata, selain fungsi utamanya sebagai penahan rob dan gelombang air laut.  

"Jadi memang Bapak Presiden sudah menyampaikan, bahwa proyek ini tidak hanya sebagai pencegah rob dan penahan gelombang saja, tetapi juga bisa menjadi satu bagian dari destinasi wisata," ujar Hevearita, dalam keterangan resminya, Selasa (18/6/2024).

Selain sudah disiapkan terintegrasi dengan Kampung Bahari, sejumlah fasilitas lain juga jadi daya tarik sendiri di antaranya tempat pelelangan ikan, rumah apung hingga kampung nelayan setempat.  

Saat ini upaya yang tengah dilakukan yaitu menggandeng tokoh masyarakat serta melakukan penataan-penataan tempat yang berada di wilayah sekitar. Hevearita berharap agar Kampung Nelayan Tambaklorok menjadi wisata bahari seperti Muara Karang di Jakarta Utara.

"Kemudian adalah revitalisasi pasar yang ada di Tambaklorok itu, sehingga bisa menjadi lebih bagus. Perawatan dan pemeliharaan taman-tamannya juga perlu kolaborasi dengan masyarakat. Dengan menjadi wisata bahari, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar," tutur Hevearita.

Selain itu, Hevearita juga mendorong agar masyarakat sekitar dapat lebih menjaga kebersihan lingkungan. Karena untuk jadi sebuah destinasi wisata, kebersihan dan perilaku masyarakat sekitar sangat membantu dalam pengembangan.

"Dengan adanya destinasi wisata di sini, maka ibu-ibu nelayan bisa membuat kerajinan, olahan ikan, sehingga ekonomi di sini bisa bergulir dan masyarakat bisa lebih sejahtera. Tapi masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Kebersihan lingkungan harus benar-benar diperhatikan," ungkap Hevearita.

Salah satu warga RT5/RW16, Ernawati menyambut gembira dengan rencana penataan kawasan menjadi destinasi wisata. Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemkot Semarang juga akan membantu perekonomian warga sekitar.

"Senang sekali bisa ada banyak pengunjung nanti yang ke sini, kami warga bisa dapat rezeki lebih," ujar Ernawati.

Ernawati juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Semarang karena telah memberikan perhatian lebih kepada warga di wilayah pesisir. Wanita berusia 44 tahun itu mengakui, dengan pembangunan tanggul laut ini minimal bisa mengatasi permasalahan banjir rob di Tambaklorok dan sekitar.

"Terima kasih sudah dibuatkan tanggul ini. Jadi air tidak bisa langsung masuk ke permukiman warga. Kami sebagai warga yang tinggal di sini, keluhannya hanya rob saja," tutur Ernawati.

Proyek tanggul laut di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang Utara, sendiri telah digarap sejak 2023 lalu, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp386 miliar.

Diharapkan, proyek tersebut dapat sepenuhnya rampung dikerjakan pada Agustus 2024 mendatang. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement