"Senang sekali bisa ada banyak pengunjung nanti yang ke sini, kami warga bisa dapat rezeki lebih," ujar Ernawati.
Ernawati juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Semarang karena telah memberikan perhatian lebih kepada warga di wilayah pesisir. Wanita berusia 44 tahun itu mengakui, dengan pembangunan tanggul laut ini minimal bisa mengatasi permasalahan banjir rob di Tambaklorok dan sekitar.
"Terima kasih sudah dibuatkan tanggul ini. Jadi air tidak bisa langsung masuk ke permukiman warga. Kami sebagai warga yang tinggal di sini, keluhannya hanya rob saja," tutur Ernawati.
Proyek tanggul laut di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang Utara, sendiri telah digarap sejak 2023 lalu, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp386 miliar.
Diharapkan, proyek tersebut dapat sepenuhnya rampung dikerjakan pada Agustus 2024 mendatang. (TSA)