Koordinasi percepatan tanam dapat dilakukan melalui Direktorat Teknis Kementan, seperti Tanaman Pangan, PSP maupun BPPSDMP. Bahkan, koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga dibutuhkan guna memastikan ketersediaan pasokan air untuk keperluan irigasi.
"Gerakan nasional El Nino dengan target 500 ribu hektare harus kita jalankan sebaik mungkin. Saya minta tolong, sebulan ini kita mempersiapkan semuanya, sehingga minggu depan tidak ada lagi keluhan (dari) petani tentang (ketersediaan) benih dan pupuk, karena sudah tugas kita semua untuk mempersiapkannya dengan baik," ujar Arief, Jumat (20/10/2023).
Jika seluruh upaya tersebut dapat berjalan dengan baik, Arief optimistis bahwa target produksi beras nasional sebesar 35 juta ton pada 2024 dapat terealisasi sesuai harapan.
"Saya sudah minta Pak Dirjen TP untuk membangun sistem benih nasional. Tidak hanya makro dan mikro saja, tapi juga didetilkan. Kemudian pak dirjen TP Saya Tegaskan untuk tingkatkan produksi beras dari 31 menjadi 35 juta ton. Caranya bisa berkoordinasi dengan dirjen teknis lain seperti PSP untuk pupuk, BPPSDMP untuk penyuluh," tutur Arief.
Sementara, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang intens berkonsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.