Meski demikian, Josua mengatakan kenaikan inflasi di tahun depan masih dapat dikelola. Hal itu didukung oleh upaya pemerintah dalam menjaga stok pangan.
Dengan upaya tersebut, tingkat inflasi diharapkan akan kembali melandai dan terkendali hingga akhir tahun 2024 mendatang. Harapan tersebut juga disertai usaha pemerintah dalam memitigasi risiko yang akan datang.
“Saya pikir sejauh ini, pemerintah dan BMKG sudah memprediksi mulai tahun ini. Jadi harusnya pemerintah sudah ada mitigasi dari sebelumnya, sehingga dampak atau situasi manajemen El Nino ini harusnya bisa lebih baik lagi,” pungkas Josua.
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan tingkat inflasi di 2024 sebesar 2,8%. Disebutkan, peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal.
Selain itu, pemerintah juga akan menjaga koordinasi yang kuat antara anggota forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
(DES)