Selain itu, daerah perlu mempercepat serapan anggarannya masing-masing.
“Presiden juga sudah meminta kepala daerah benar-benar mampu meningkatkan investasi swasta di daerahnya agar lapangan kerja ikut tercipta,” ujarnya
Menurutnya dengan kerjasama yang solid dari banyak pihak tersebut akan membuat konsumsi masyarakat dapat tumbuh tinggi tanpa kembali terganggu dengan pengetatan pembatasan sosial. Selain itu pembangunan terus berjalan dan mendatang investasi.
Hal ini juga diperkuat dengan belanja pemerintah yang ekspansif melalui berbagai program penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang besarnya mencapai Rp699,43 triliun.
“Sehingga target pertumbuhan positif pada triwulan II-2021 dapat kita capai,” ungkapnya.
Di samping itu Arif menilai bahwa faktor eksternal juga dapat turut mendorong penguatan ekonomi Indonesia. Pasalnya beberapa mitra dagang Indonesia saat ini menunjukan fase pertumbuhan yang positif.