IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta merasionalisasi target pembangunan rumah DP nol rupiah menjadi 9.081 unit pada 2026. Rasionalisasi ini dilakukan karena terimbas pandemi Covid-19.
Rasionalisasi target ini tertuang dalam Rencana Pembangunnan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026 yang ditandatangani langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 10 Juni 2022.
Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali membeberkan, kebijakan merasionalisasi target imbas pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta dan Indonesia. Namun, ia memastikan ke depan, pembangunan rumah DP nol Rupiah tetap berlanjut.
"Pembangunan ini tetap berkelanjutan terus karena kalau saya katakan itu kenapa diturunin, bukan diturunin, rasional itu. Karena kemarin 2 tahun memang kita tidak bisa berbuat apapun juga," ujar Marullah kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
"Oleh karena itu, kita katakan 2 tahun ya nol, 2 tahun itu kan hampir tidak, semua bukan cuma kita. Bukan tidak dikerjakan sama sekali, kita tidak mampu mengerjakan apa-apa di 2 tahun itu karena Covid-19," dia menambahkan.
Marullah optimis, pembangunan 9.081 unit hunian DP nol Rupiah terealisasi pada 2026. "Iya rasanya sih optimis mudah-mudahan jadi," ujarnya.
Sebagai informasi, target awal pembangunan rumah DP nol Rupiah mencapai 200.000 unit. Hal itu tertuang dalam RPJMD 2017-2022.
Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kemudian merevisi RPJMD tersebut dan menetapkan rumah DP nol Rupiah berkurang menjadi 10.000 unit. Namun revisi RPJMD tersebut tidak disetujui oleh DPRD. Terakhir, target pembangunan rumah DP nol Rupiah kembali turun di RPD 2023-2026 menjadi 9.081.
(FAY)