"BNI misalnya fokus ke pekerja migran. Karena sudah ada cabang di beberapa negara. Kita tahu pekerja migran sudah mencapai 9 juta. Ini potensi besar, " jelas Erick.
Nantinya, jika pekerja migran mendapat kontrak, bisa menggadaikan kontraknya untuk pinjaman. Bisa pinjam sampai Rp40 juta. Sehingga setelah pulang mereka punya usaha.
(NDA)