Dengan begitu hal tersebut dapat mensupport yang dianggap kurang mampu yang pada akhirnya para pelaku usaha harus menerima kebijakan ini.
“Meski begitu, sampai sejauh ini dengan adanya kenaikan ppn dari hulan kemarin bisa berjalan dan itu konsekuensi dalam berwirausaha,” ungkapnya.
“Sekarang saat yang tepat kembali memulai dan mengeliatkan bisnis waralaba indonesia. Ada alasan bagainana peuang bisnis khususnya franchaise di tahun 2022 disini terdapat peningkatan dan penggeliatan dan dapat mendorong iklim investasi,” tandasnya.
(SAN)