IDXChannel – Anak usaha Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), buka suara terkait keberatan pelaku usaha mengenai tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang dianggap terlalu tinggi.
SPSL pun membuka ruang dialog dengan pelaku industri logistik untuk mendengarkan masukan dan mencari solusi terbaik.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah, khususnya dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kebijakan tarif yang diterapkan mendukung efisiensi dan keberlanjutan sektor logistik di Indonesia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan penetapan tarif tol sepenuhnya menjadi kewenangan BPJT yang didasari oleh kajian komprehensif, yang meliputi faktor-faktor seperti biaya pembangunan, pemeliharaan, serta dampak terhadap sektor terkait.
Meski begitu, Joko menegaskan SPSL tetap membuka ruang dialog untuk mendengarkan masukan lebih lanjut dari pelaku usaha.