sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Angka Stunting, Pemprov DKI Ajak Emak-Emak Inovasi Sajian Pangan

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
14/03/2024 11:37 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak seluruh ibu-ibu rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta untuk berinovasi dalam memberikan sajian makanan.
Tekan Angka Stunting, Pemprov DKI Ajak Emak-Emak Inovasi Sajian Pangan. (Foto: MNC Media)
Tekan Angka Stunting, Pemprov DKI Ajak Emak-Emak Inovasi Sajian Pangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak seluruh ibu-ibu rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta untuk berinovasi dalam memberikan sajian makanan bergizi yang menarik anak untuk makan dengan lahap dan baik.

"Selamat pagi teman-teman sekalian. Hari ini hari Jumat saya bersama ibu dan para pejabat DKI ada pak Walikota, ibu asisten, kepala dinas kesehatan, pengurus posyandu puskesmas melihat proses penanggulangan pengentasan percepatan stunting," ujar Heru Budi Jumat (15/3/2024).

Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK melakukan monitoring intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi di RPTRA Teduh Kelurahan Semper Barat, Kota Jakarta Utara pada Jumat (15/3/2024).

Heru menyebutkan Pemprov DKI terus berupaya merealisasikan agar wilayah Jakarta bisa zero stunting dengan berbagai upaya.

"Tadi kita sudah lihat, sudah banyak juga yang bisa lepas dari stunting dan ada juga yang masih berproses untuk penanganan stunting," kata Heru.

Heru yang juga merangkap sebagai Kepala Sekretariat Presiden berharap para ibu-ibu rumah tangga bisa berinovasi dalam menciptakan hidangan bergizi yang disukai oleh anak-anak untuk menurunkan angka stunting.

"Dan mudah-mudahan mereka bisa selesai dan bisa lulus dari bebas stunting. Dan yang lebih mendapatkan perhatian adalah ibu-ibu yang lepas stunting ini berinovasi di dalam memberikan makanan kepada anak-anak," tambahnya.

Heru juga meminta kepada ibu-ibu rumah tangga yang anaknya sudah lulus dari program pengentasan stunting agar dapat berbagi dengan ibu-ibu lainnya sehingga penanganan stunting lebih masif di Jakarta.

"Dan ini bisa ditularkan kepada ibu-ibu yang lain, tadi saya lihat kerja sama diskusi nya dengan ibu-ibu yang lain cukup baik sehingga keberhasilan nya dapat ditularkan ke yang lain," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menyebutkan salah satu tantangan untuk menjadi global city adalah kasus stunting yang ada di Jakarta.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 salah satu program prioritas akan diupayakan untuk mengatasi masalah stunting.

Percepatan Penurunan Stunting dialokasikan sebesar Rp1,87 triliun atau 3 persen dari total belanja daerah, Penanganan Kemacetan sebesar Rp6,9 triliun atau 10 persen dari total belanja daerah, Penanggulangan Kemiskinan Rp7,77 triliun atau 11 persen dari total belanja daerah, serta penanggulangan Banjir sebesar Rp2,85 triliun atau 4 persen dari total belanja daerah.

(SLF) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement