IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 29 persen pada 2030. Salah satunya mendorong penggunaan kendaraan listrik menjadi moda utama transportasi.
Di kawasan ASEAN, jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor transportasi mencapai sekitar 314 juta ton CO2. Dari sumbangan tersebut, Indonesia berkontribusi besar terhadap emisi karbon sebanyak 27 persen.
"Maka dari itu perlu upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi jumlah konsumsi bahan bakar fosil," katanya dalam acara Guiding Energy Transition in Indonesia and Beyond by HIMPUNI, Selasa (25/10/2022).
"Indonesia melalui UU Nomor 16 2016 menyatakan berkomitmen untuk mencapai penurunan emisi 29 persen pada 2030. Dan pada 2060 menjadi negara net Zero co2 emisi melalui usaha sendiri dengan target 29 persen, melalui bantuan internasional sebanyak 41 persen," tambahnya.
Menhub mengatakan, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi tumpuan kendaraan ramah lingkungan.
"Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kedepan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita termasuk untuk tumpuan transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan di IKN (Ibu Kota Negara)," ujarnya.
Adapun dalam mendorong kendaraan listrik menjadi kendaraan utama kedepannya, Menhub mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.
"Pemerintah telah menerbitkan regulasi percepatan program kendaraan listrik di Indonesia, maupun aturan turunan pada kementerian lembaga terkait untuk mendukung percepatan implementasinya," katanya.
Adapun, Menhub mengatakan, saat ini jumlah kendaraan listrik yang sudah sertifikasi uji tipe mencapai 31.000 kendaraan. "Kami terus mendorong dan melakukan kampanye konversi motor BBM menjadi motor listrik berbasis baterai," ujarnya.
"Sedangkan angkutan massal perkotaan telah dikembangkan di beberapa kota dan akan diperluas , di Bandung Surabaya akan kita berikan skema by service," pungkasnya.
(DES)