sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Inflasi Akhir Tahun, Bank Indonesia Minta Sumut Gencar Gelar Pasar Murah

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
21/12/2023 22:42 WIB
Bank Indonesia meminta pemerintah daerah Sumatera Utara (Sumut) untuk lebih giat melaksanakan pasar murah.
Bank Indonesia meminta pemerintah daerah Sumatera Utara (Sumut) untuk lebih giat melaksanakan pasar murah.
Bank Indonesia meminta pemerintah daerah Sumatera Utara (Sumut) untuk lebih giat melaksanakan pasar murah.

IDXChannel - Bank Indonesia meminta pemerintah daerah Sumatera Utara (Sumut) untuk lebih giat melaksanakan pasar murah. Utamanya menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, IGP Wira Kusuma saat pelaksanaan Pertemuan Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Kamis (21/12/2023).

Hadir dalam rapat itu, Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara, para Wali Kota dan Bupati di Sumatera Utara, Pimpinan Bulog, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan Badan Pusat Statistik dan Kepala Kantor Perwakilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan. 
  
Wira mengatakan, pasar murah adalah metode jangka pendek yang paling efektif untuk menekan inflasi. Namun karena selama ini durasi pasar murah cukup singkat, maka pasar murah tidak begitu memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga. 

"Trennya setiap selesai pasar murah, harga kembali naik," kata Wira.  

Karena itu, BI merekomendasikan agar durasi pelaksanaan pasar murah minimal selama 1 minggu. Selain itu komoditas yang diperjualbelikan di pasar murah diharapkan yang merupakan komoditas pangan yang harganya cenderung bergejolak.
 
"Pelaksanaan pasar murah juga harus dipastikan bertempat di lokasi yang ramai kunjungan masyarakat. Kemudian tepat sasaran untuk masyarakat kurang mampu," katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, mengatakan upaya untuk menekan inflasi sangat krusial saat ini. Karena pada pelaksanaan harga besar keagamaan nasional, kecenderungan  aktifitas konsumsi masyarakat meningkat secara signifikan dan akan mendorong inflasi. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement