sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Kenaikan Harga, Bulog Kucurkan 2 Ton Beras per Pekan di Jabar

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
29/08/2023 11:55 WIB
Bulog mengucurkan alokasi beras maksimal 2 ton per pekan di Jabar untuk menstabilkan harga pangan itu yang tengah melambung tinggi.
Tekan Kenaikan Harga, Bulog Kucurkan 2 Ton Beras per Pekan di Jabar. (Foto: MNC Media)
Tekan Kenaikan Harga, Bulog Kucurkan 2 Ton Beras per Pekan di Jabar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ratusan pedagang di Jawa Barat mendapatkan alokasi maksimal 2 ton beras per minggu dari program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog. Beras tersebut diharapkan mampu menstabilkan harga pangan tersebut di pasaran. 

Seperti diketahui, harga beras umum di pasaran terus melambung tinggi. Saat ini, harga beras medium berkisar antara Rp10.500 hingga Rp11.500/kg. Sedangkan beras premium ada pada kisaran Rp13.000 hingga Rp14.000 per kg. 

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, M Attar Rizal mengatakan, hingga Agustus 2023 Bulog telah menyalurkan 65.453 ton beras SPHP. Setidaknya ada 139 titik pasar yang terus mendapatkan beras SPHP melalui Gerakan Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (SIGAP SPHP) atau operasi pasar. 

"Sedikitnya ada 343 pedagang pasar yang menerima pasokan beras SPHP di Jawa Barat ini," katanya.

Beras SPHP dari Bulog, dijual ke pedagang dengan harga Rp8.300/kg. Adapun pedagang pasar bisa menjual dengan maksimum harga penjualan SPHP senilai Rp9.450/kg.

"Sasaran SPHP ini memang pedagang pasar sehingga mereka bisa menjual eceran kepada konsumen secara langsung," jelasnya.

Menurutnya, beras SPHP dikemas dalam ukuran 5 kg. Masing-masing pedagang mendapat alokasi maksimal 2 ton beras per minggu.

"Kami akan terus gelontor SPHP ke masing-masing pedagang di pasar seminggu sekali. Kami berharap, harga beras di pasaran bisa terkendali," ungkapnya.

Terkait kualitas beras SPHP, Attar menuturkan Bulog menyalurkan stok beras medium. Sedangkan dari sisi stok beras SPHP, masih sangat mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.

"Jumlah tersebut masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan di Jawa Barat, termasuk untuk Gerakan SIGAP SPHP. Masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," jelasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement