Kerja sama antara Indonesia dan Estonia sendiri difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu digitalisasi, makanan dan minuman (F&B), serta pariwisata.
Margus melanjutkan, ketiga sektor ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang sedang berkembang dan sangat kuat di kawasan ini. Sangat penting bagi Estonia untuk memiliki hubungan yang baik dan praktis dengan Indonesia,” katanya.
Margus juga menyoroti keunggulan Estonia dalam bidang teknologi digital. Estonia dikenal sebagai negara digital dengan 100 persen layanan publik yang telah terdigitalisasi.
Ia turut mempromosikan program e-residency yang memungkinkan pelaku usaha global menjalankan bisnis dari Estonia secara daring, lengkap dengan sistem keamanan siber kelas dunia.
“Kami telah mengembangkan jalan digitalisasi selama lebih dari 20 tahun bersama sektor swasta. Kami juga membawa delegasi bisnis yang mencari peluang investasi dan kolaborasi di kawasan ini, termasuk Indonesia.” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)