sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Telan Dana USD9,8 Miliar, Kerjasama Proyek Raksasa Baterai Listrik Dimulai

Economics editor Ferdi Rantung
07/05/2021 05:14 WIB
Kerja sama proyek investasi raksasa dan strategis di bidang industri sel baterai kendaraan listrik akan dimulai dengan rencana investasinya mencapai USD9,8 M
Telan Dana USD9,8 Miliar, Kerjasama Proyek Raksasa Baterai Listrik Dimulai (FOTO:MNC Media)
Telan Dana USD9,8 Miliar, Kerjasama Proyek Raksasa Baterai Listrik Dimulai (FOTO:MNC Media)

Proyek ini sangat penting bagi seluruh pihak. Karenanya, kehadiran Menteri BUMN pada acara ini merupakan bentuk dukungan dari seluruh BUMN yang terlibat.

“Proyek baterai ini harus berjalan tepat waktu, bila mungkin malah dipercepat. Indonesia sangat serius, terbukti dari beberapa daerah, banyak gubernurnya di Indonesia membuat keputusan bahwa mobil listrik, terutama seperti bis dan kendaraan umum harus dipakai tahun ini.  Bahkan Indonesia akan membangun ibukota baru di Kalimantan yang semuanya juga menggunakan mobil listrik,” kata Erick.

PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), selaku mitra kerja konsorsium Korea dalam pengembangan proyek baterai terintegrasi di Indonesia, akan mengidentifikasi target dalam waktu dekat setelah kerja sama ini diresmikan.

PT Industri Baterai Indonesia, yang dibentuk oleh empat BUMN yaitu Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam), memiliki mandat khusus untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan bermotor listrik (electric vehicle/ EV battery) yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

PT Industri Baterai Indonesia yang merupakan perusahaan baterai kendaraan listrik berkelas dunia yang memaksimalkan potensi sumber daya Indonesia, melalui pembentukan ekosistem baterai kendaraan listrik dengan membangun pasar baterai dan ekosistem kendaran listrik di Indonesia secara proaktif.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement