PT Industri Baterai Indonesia juga membangun kapabilitas, meningkatkan daya saing, serta mendukung pengembangan kendaraan listrik Nasional, sehingga dapat menjadi basis produksi ASEAN.
Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho menyampaikan apresiasinya atas keseriusan pemerintah dalam mendorong keberhasilan proyek industri baterai. Pihaknya akan langsung berkonsolidasi dengan Konsorsium Korea untuk menentukan target-target penyelesaian proyek.
“Kami sangat mengapresiasi keseriusan pemerintah, khususnya Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian BUMN yang terus mendorong terlaksananya realisasi proyek strategis ini. Hari ini, masih awal dari perjalanan IBC dalam mewujudkan ekosistem electric vehicle di Indonesia. Kami ingin Indonesia menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik. Untuk itu, kami perlu dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” ujar Toto.
Penandatanganan HoA ini menjadi sinyal positif bahwa produsen baterai asal Korea Selatan, LG Group, akan segera merealisasikan proyek industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
LG Group bersama dengan POSCO, resmi bekerja sama dengan BUMN untuk membangun proyek tersebut.