Pada kesempatan yang sama, Vice President Network/IT Strategy Telkom, Rizal Akbar menambahkan total nilai investasi yang digelontorkan ke IKN sebesar Rp280 miliar untuk tahap awal. Nilai investasi tersebut, dikatakan Rizal, mengikuti kebutuhan yang disampaikan oleh Otorita IKN.
"Konsepnya untuk memastikan seluruh jaringan telekomunikasi terbangun di IKN, jadi Rp280 miliar, sesuai dengan kebutuhan trafik dan kebutuhan pelanggan disana," kata Rizal.
Lebih lanjut, Rizal merinci nilai investasi Rp280 miliar itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur telekomunikasi bersama. Seperti Fiber Optik, Tower dan Pole, Wifi dan IoT Network.
Pembangunan Fiber Optik (FO) akan dilakukan di wilayah KIPP 1A didalam Multi Utility Tunnel (MUT) sampai dengan Communication Room setiap Persil. Infrastruktur FO akan dibangun Telkom akan digunakan untuk keperluan Telkom dan OLO sesuai kesepakatan B2B.
Kemudian untuk pembangunan Tower dan Pole, Telkom akan membangun di IKN KIPP 1A sesuai dengan lokasi yang sudah ditetapkan oleh OIKN dan Kominfo. Tower yang dibangun Telkom juga akan digunakan untuk multi-operator sesuai kesepakatan B2B.