Upaya mencari sumur-sumur migas baru tersebut, dalam pandangan Ferdy, memang mutlak dibutuhkan. Sebab, kondisi sumur-sumur eksisting saat ini sudah terlalu tua sehingga produksinya tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Maka, dengan penemuan sumur Gulamo DET-1 tersebut, Ferdy berharap Pertamina juga menemukan lagi sumur-sumur lain, baik konvensional maupun sumur MNK. Dengan demikian, sumur-sumur baru tersebut diharapkan bisa mendukung peningkatan produksi migas nasional.
Sebelumnya, Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyatakan resmi mengumumkan Sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo DET-1 dinyatakan sebagai discovery atau penemuan besar. Hal itu, juga menandai keberhasilan pertama eksplorasi MNK di Indonesia.
Keberhasilan tersebut dicapai setelah serangkaian evaluasi hasil pengeboran, fracturing, uji rekahan (flowback test), dan well testing pada Formasi Brownshale.
Proses perekahan utama telah membuahkan hasil dengan diperolehnya sampel hidrokarbon sebagai indikasi aliran sumber daya migas ke permukaan.
(taufan sukma)