Dia juga mengatakan, memasak dengan menggunakan kompor induksi lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan kompor elpiji 3 kg.
"Menggunakan kompor induksi biaya memasaknya bisa lebih hemat 10-15 persen,” tuturnya
Adapun harga keekonomiannya adalah Rp19.698 per kg, dengan harga subsidi elpiji sebesar Rp4.250 per kg. Dengan rantai pasok hingga ke masyarakat harga elpiji mencapai Rp5.250 per kg, sehingga pemerintah memberikan subsidi senilai Rp15.448 per kg.
Sementara itu, harga keekonomian kompor induksi yakni Rp11.792 per kg listrik ekivalen dengan sekitar 7,18 Kwh. PLN melepas biaya listrik untuk memasak ekivalen Rp4.550 yang dibayar masyarakat. Artinya per kalori memasak dibandingkan dengan elpiji akan lebih murah Rp720.
(DES)